Kali ini aku akan posting sesuatu yang sedikit berbeda, kkk, g penting. Hal ini bermula ketika aku dan Agawon maen UNO dari malem sampe pagi, mungkin 8 jam lebih, kkk. Memang maen UNO itu mengasyikkan, hahaha, apalagi kalau berbanyak orang, rame, plus kalau yang maen pada nyolot, wuih tambah panas suasana. Hahaha. Ngomongin tentang UNO, mungkin tidak sedikit dari kalian yang tidak mengerti bagaimana cara main UNO. Santai saja, jangan bersedih hati, g akan dibilang gaptek kok kalau g bisa maen UNO. Aku saja baru bisa maen UNO pas di Korea, di Indonesia, boro-boro maen, tahu aja enggak. Dan kabar baik bagi kalian yang belum bisa maen UNO, aku akan posting cara maen UNO. Asyikkan, hahaha.
UNO diciptakan oleh Merle Robbins, seorang barbershop owner asal Reading, Ohio, pada tahun 1971. So, UNO berasal dari US ya, bukan dari Spanyol or Italia, meski memang UNO berasal dari bahasa Italia atau Spanyol yang artinya
Bermain UNO - Cara Bermain Uno Kad Panduan Dan Strategi Untuk Bermain Uno Dengan Betul title=Cara Bermain UNO style=width:100%;text-align:center; onerror=this.onerror=null;this.src='https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRtQnVjcbTOpUK73VY75XCNRS5M_YQvx3PIOrirpMyJInreEQHNIsRUmMJmUS2RM5slqkk&usqp=CAU'; />
. Mr. Robbins, yang suka bermain kartu, kemudian memperkenalkan ini kepada keluarganya dan ternyata mereka suka. Sampai akhirnya Robbins dan keluarganya membuat 5000 pack kartu UNO (dengan biaya US$ 8000). Awalnya UNO hanya dijual di barbershop miliknya, namun lama kelamaan UNO juga dijual di toko-toko di daerahnya. Later, Robbins menjual copyright UNO kepada seorang pemilik funeral asal Joliet, Illinois seharga US$ 50.000 plus royalti sebesar 10 sen per gamenya. Untuk mendongkrak pasar dibentuklah International Games Inc, dan pada tahun 1992 menjadi bagian dari Mattel product line.
X_alat Peraga Ayat Quran K21_gasal
Permainan ini diperuntukkan bagi usia di atas 7 tahun dengan jumlah peserta 2-10 orang. Kalau lagi sendiri mending jangan maen UNO. sedih. Kalau kebanyakan bukan maen UNO namanya, tapi arisan.
Mulai Permainan Pertama-tama seperti biasa, baca basmalah dulu sebelum bermain. Kemudian kartu dikocok (boleh siapa aja, tapi biasanya yang kalah yang ngocok, tapi kalau baru pertama, yang paling mudalah yang ngocok *bullying). Terus kartu dibagi per orang dengan tiap orang mendapat 7 kartu (jangan tanya mengapa 7, mungkin itu tanggal lahir si Robbins). Sisa kartu kemudian diletakkan tertutup untuk membuat “kartu ambilan”, ya kayak maen kartu lah, pernah maen cangkulan kan ya, kkk. Jangan lupa ambil satu kartu untuk memulai (kita sebut “kartu buangan”). Oh ya, kartu buangan harus kartu biasa, bukan kartu aksi, kalau misal itu adalah kartu aksi, ya ambil lagi lah sampai terbuka kartu biasa, jangan dibuat repot.
Next satu pemain mengawali, biasanya si yang menang yang mengawali, tapi untuk pertama kali, bisa pake gambreng aja. hahaha. Pemain pertama tersebut harus “membuang” kartu yang SAMA WARNA atau SAMA ANGKA dengan kartu buangan tersebut. Misal kartu buangan adalah 7 Merah, maka kamu harus membuang kartu dengan angka 7 (misal 7 biru) atau yang berwarna merah (misal 8 merah). Jika tidak ada, maka silakan “nyangkul” ambil satu kartu dari kartu ambilan, ingat hanya satu kartu. Apabila kartu yang kamu ambil ternyata bisa “dibuang”, maka buanglah kartu itu. Misal kamu ambil kartu dan ternyata dapet 9 merah, maka ia bisa dibuang (karena kartu buangannya 7 Merah). Kalau g bisa, tetep simpan kartu itu, dan lanjut pemain berikutnya. Pemain berikutnya bergerak searah jarum jam. Urut ya, jangan berebut, ini bukan bagi-bagi sembako.
Cara Untuk Menang Saat Main Uno
Permainan dilanjutkan terus seperti itu sampai ada salah satu pemain yang kartunya habis. Jadi, inti dari permainan ini adalah menghabiskan kartu ya, jangan bangga apabila kartunya buanyak banget, hehehe.
Oh ya, sebelumnya dijelaskan kalau ada dua tipe kartu: kartu biasa dan kartu aksi. Lantas apa kegunaan kartu aksi? Ngaruhnya ke permainan itu apa? O ngaruh banget, ini kartu “bermerek” kalau kataku, kkk. Akan aku jelasin di bawah sesuai dengan jenis-jenis kartu ya (lihat gambar di atas):
Sebenarnya aku tidak terlalu suka UNO yang ada nilai-nilainya, suka ribet, kkk. Jadi misal ada pemain yang sudah kelar alias menang, maka permainan diakhiri dan dilakukan perhitungan nilai. Pemain dengan nilai paling besar itu yang kalah. Namun kami biasanya tetap melanjutkan permainan dan akan terlihat siapa yang kalah terakhir, hahaha. Apabila peraturan nilai ini dipakai, maka nilainya adalah sebagai berikut: Untuk kartu biasa, maka nilai adalah yang tertera di kartu tersebut, regardless warnanya. Untuk kartu aksi, nilainya berbeda-beda. Draw two, skip, dan reverse bernilai 20 sedangkan wild dan wild four bernilai 50. Jadi kalau main UNO dengan scoring hati-hati aja ya yang “menyimpan” kartu bermerek. Hahaha.
Permainan Keluarga: Uno Stacko
Then, mengapa dinamakan UNO? Terus terang I don’t know why, but dalam satu peraturannya adalah apabila ada pemain yang hanya tersisa satu kartu, maka ia harus berteriak UNO. Apabila ia tidak berteriak UNO, dan ada pemain lain yang tahu “kelalaiannya”, maka pemain lain bisa berteriak UNO, dan efeknya pemain yang punya satu kartu tersebut harus mengambil dua kartu dari kartu ambilan. Selain itu, jangan pernah berteriak UNO kecuali dalam kondisi di atas: kartu tinggal satu atau mengingatkan “kelalaian” pemain karena kartunya tinggal satu. Efeknya adalah apabila kita berteriak UNO tanpa dua kondisi di atas, maka ia harus mengambil du kartu dari kartu ambilan. So, UNO adalah kata “terlarang”.
Sudah jelas kan semuanya cara main UNO. Sekarang tinggal beli dah kartunya, hahaha. Harga kartu UNO yang asli lumayan mahal. Kalau di Korea si seharga 12.000-an Won (silakan di-kurs-kan sendiri). Kalau di Indonesia katanya Rp 60 ribuan. Tapi yang KW (selalu ada yang KW) bisa seharga 20-25 ribuan. Bisa dibeli di toko mainan, toko buku, misal Gramedia, departement store semacam Matahari dan Carrefour.
Then, mengapa dinamakan UNO? Terus terang I don’t know why, but dalam satu peraturannya adalah apabila ada pemain yang hanya tersisa satu kartu, maka ia harus berteriak UNO. Apabila ia tidak berteriak UNO, dan ada pemain lain yang tahu “kelalaiannya”, maka pemain lain bisa berteriak UNO, dan efeknya pemain yang punya satu kartu tersebut harus mengambil dua kartu dari kartu ambilan. Selain itu, jangan pernah berteriak UNO kecuali dalam kondisi di atas: kartu tinggal satu atau mengingatkan “kelalaian” pemain karena kartunya tinggal satu. Efeknya adalah apabila kita berteriak UNO tanpa dua kondisi di atas, maka ia harus mengambil du kartu dari kartu ambilan. So, UNO adalah kata “terlarang”.
Sudah jelas kan semuanya cara main UNO. Sekarang tinggal beli dah kartunya, hahaha. Harga kartu UNO yang asli lumayan mahal. Kalau di Korea si seharga 12.000-an Won (silakan di-kurs-kan sendiri). Kalau di Indonesia katanya Rp 60 ribuan. Tapi yang KW (selalu ada yang KW) bisa seharga 20-25 ribuan. Bisa dibeli di toko mainan, toko buku, misal Gramedia, departement store semacam Matahari dan Carrefour.